BALI - Tidak salah Bali sangat terkenal di seluruh dunia. Banyak wisatawan mancanegara berkunjung ke Bali. Wartawan luar negeri seperti dari Journalist Association of Korea (JAK) pun sangat mengagumi Bali, terutama Tabanan dengan Tanah Lot dan Danau Beratannya. Mereka mengatakan Bali sangat luar biasa.
Rombongan JAK berjumlah 11 orang bersama beberapa perwakilan dari PWI Pusat dan Bali, Senin (6/11), mengunjungi dua obyek wisata utama Tabanan. Pertama kali mereka mengunjungi DTW Ulun Danu Beratan. Di lokasi tersebut disambut langsung Kabag Prokopim Setda Tabanan I Wayan Budi Artana bersama Camat Baturiti Sayu Putu Parwati dan Manajer Operasional DTW Ulun Danu Beratan I Wayan Mustika.
Setelah menikmati makan siang, rombongan wartawan Korea ini langsung mengunjungi obyek wisata dengan ikon Pura di tengah Danau Beratan. Mereka juga menyempatkan diri mengunjungi spot lainnya seperti yang ada di areal Pura Beji. Mereka pun sangat mengagumi keindahan Danua Beratan dengan Pura Beratan.
Selanjutnya rombongan menuju DTW Tanah Lot. Mereka langsung disambut Asisten Manajer Operasional DTW Tanah Lot I Made Toni Wirawan yang selanjutnya mengunjungi objek wisata yang terkenal dengan Pura di tengah laut, batu bolong dan sunsetnya tersebut.
Pada petang hari saat sunset, rombongan JAK disambut Sekda Tabanan I Gede Susila mewakili Bupati I Komang Gede Sanjaya. Turut menyambut Kadis Kominfo I Putu Dian Setiawan, Kadis Pariwisata AA Ngurah Satriya Tenaya, Kabag Prokopim Setda Tabanan I Wayan Budi Artana dijamu makan malam sambil menikmati sunset di The Jukung Restoran.
Pada kesempatan tersebut Ketua PWI Provinsi Bali IGMB Dwikora Putra mengucapkan terima kasih kepada Bupati Tabanan, Sekda Tabanan bersama jajaran Pemkab Tabanan, Kabag Prokopim, Manajer Operasional DTW Tanah Lot dna Ulun Danu Beratan yang telah memfasilitasi dan menyambut dengan hangat kehadiran rombongan wartawan Korea selama berkunjung di Tabanan.
Kehadiran wartawan Korea ini, kata dia, merupakan program rutin dan sampai kali ini pihaknya sudah empat kali menerima. ‘’Ini merupakan program pertukaran wartawan antara JAK dengan PWI. Dengan kunjungan wartawan Korea Selatan ini diharapkan akan menjadi wadah promosi pariwisata Bali khususnya Tabanan. “Tentu harapan kita semua, mereka akan menjelaskan tentang keindahan Bali dan menjadi ajang promosi objek wisata Tabanan di Korea yang berujung pada kehadiran wisatawan asal Korea semakin banyak,” harapnya.
Presiden JAK Mr. Kim Dong Hoon menyampaikan kekagumannya dengan keindahan serta keramahtamahan Bali. Mereka mengaku sangat terkesan setelah melihat keindahan Danau Beratan dan Tanah Lot. “Bali sangat indah,” ucapnya.
Sementara Sekda Tabanan I Gede Susila mengucapkan selamat datang kepada rombongan wartawan dari Korea Selatan. Pihaknya berharap dengan kehadiran wartawan Korea menjadi sarana promosi yang ampuh untuk memperkenalkan objek wisata Tabanan.
“Tabanan memiliki Ulun Danu Beratan dan Tanah Lot, di Tabanan masih banyak objek wisata yang lain seperti Jatiluwih serta pantai yang panjang dan sangat indah. Kehadirna wartawan Korea kami harapkan dapat mempromosikan sehingga semakin banyak wisatawan Korea yang datang ke Tabanan,” ucapnya.
Kunjungi Bali Post
Sementara pagi harinya, rombongan JAK mengunjungi Kelompok Media Bali Post (KMB) di Denpasar. Rombongan yang berjumlah 11 wartawan ini disambut langsung oleh Wakil Ketua Bidang Luar Negeri PWI Pusat Petty Fatimah, Ketua PWI Bali IGMB Dwikora Putra, Direktur Konfederasi Wartawan ASEAN PWI Pusat Widian Vebriyanto, dan Pemimpin Redaksi Bali Post I Wayan Dira Arsana dan segenap pimpinan KMP.
Petty Fatimah mengatakan bahwa acara ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan persaudaraan, koneksi, dan kerja sama wartawan kedua negara dan telah dilakukan berkali-kali.
"Media dan wartawan di Korea dan Indonesia berupaya mencapai tujuan yang sama, yaitu menciptakan pers yang bebas dan bertanggung jawab, serta mampu bertahan dalam menghadapi disrupsi internet dan teknologi digital," ujarnya.
Hal yang sama turut disampaikan Presiden JAK Kim Dong-hoon. Dia berharap hubungan PWI dan JAK bisa terus terjalin secara harmonis. Pertukaran informasi kedua negara melalui kunjungan langsung, sambungnya, bisa semakin memberi pemahaman wartawan Korea tentang Indonesia. Begitu juga sebaliknya. "Kami berharap hubungan ini bisa terus berlanjut dan harmonis," kata Kim Dong-hoon.
Sementara itu, I Wayan Dira Arsana menyambut baik kunjungan JAK ke kantornya. Sekretaris PWI Bali itu merasa senang JAK bisa kembali berkunjung ke Bali, apalagi di Bali sedang terjadi demam Korea di kalangan anak muda.
"Antusiasme generasi muda di Bali terhadap K-Pop dan drama Korea sangat tinggi. Ini terlihat dari semakin banyaknya anak muda Bali yang mengambil jurusan sastra Korea," tutupnya.
Sebagai tuan rumah kunjungan JAK, IGMB Dwikora Putra menjelaskan bahwa rombongan ini akan berada di Bali hingga Kamis (9/11). Selanjutnya, JAK akan di Jakarta hingga Sabtu (11/11). Di Jakarta, mereka akan diajak melakukan media tour dan menikmati sejumlah wisata Jakarta. Termasuk menggelar pertemuan dengan Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun.
Total ada 12 peserta dalam kunjungan JAK. Dengan rincian, 11 orang tiba pada Minggu (5/11) malam dan 1 orang menyusul pada Selasa (7/11) malam. Selama di Bali mereka menginap di Hotel Truntum Kuta Bali, yang berada persis di bibir Pantai Kuta. (*)
