Bukti PWI Bermartabat, Kongres XXV Berlangsung Damai dan Lancar
Gapki Minta PWI Bantu Industri Sawit
Himbauan Dewan Penasehat PWI Pusat Menjelang Pelaksanaan Kongres PWI 2023
Pemprov DKI Jakarta Sambut Baik HPN 2024
MH Thamrin Award 2023: Konsistensi PWI Jaya Wujudkan Kebebasan Pers di Jakarta
UKW Angkatan 62 PWI Jaya, Mayoritas Kompeten
Anugerah Jurnalistik MH Thamrin Digelar 24 Agustus 2023 di Balai Kota
Ketum PWI Pusat Digelari Omas Pena Setia Jaya Lewat Penggolaran Adat Dayak.
Bupati Hendra Resmi Buka Festival Babukung Tahun 2023
Dewan Pers menggelar UKW di Sulawesi Tenggara
Di Tengah Tahun Politik, Anugerah Kebudayaan PWI Pusat 2024 Kembali Digelar
Ketum PWI Pusat : Kantor PWI Sulawesi Selatan (Sulsel) sebagai simbol perjuangan
KEMENTERIAN PUPR SALURKAN BANTUAN SOSIAL BERSAMA PWI PUSAT
Nanga Bulik - Bupati Lamandau, H Hendra Lesmana, Senin (7/8), secara resmi membuka Festival Babukung tahun 2023. Kegiatan yang dirangkai dengan karnaval itu dilaksanakan di jalan A Yani, kota Nanga Bulik.
Sejumlah pejabat kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI dan juga pejabat dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah juga turut hadir menyaksikan keunikan Festival kebanggaan masyarakat Kabupaten Lamandau itu.
Bahkan, Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (Ketum PWI), Atal S Depari, yang datang ke Kabupaten Lamandau untuk menghadiri Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) tingkat Provinsi Kalimantan tahun 2023, juga turut hadir dalam kegiatan pembukaan Festival tersebut.
Dalam sambutannya, Bupati Hendra mengatakan bahwa Festival Babukung diangkat dari intisari kebudayaan Dayak Tomun yang ada di Kabupaten Lamandau.
"Dimana Babukung yang sebenarnya merupakan acara penghiburan atas meninggalnya orang dayak di Kalimantan khususnya di Kabupaten Lamandau dalam hal ini suka Dayak Tomun," ungkapnya.
Pemerintah daerah, lanjut dia, berupaya menjaga kelestarian seni budaya masyarakat ini melalui Festival yang kita laksanakan hari ini, juga untuk lebih memperkenalkan budaya kita ke dunia luar.
"Ditengah perjalanannya, Festival Babukung banyak sekali pro dan kontra. Namun hal itu tidak menyurutkan kita untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa event ini layak untuk diangkat.
"Kalau tidak ada pengkhususan maka sulit untuk mendatangkan orang ke Kabupaten Lamandau, yang implikasinya adalah bagaimana ekonomibitu dapat berkembang," ujarnya.
Alhamdulillah, kata dia lagi, seiring berjalannya waktu masyarakat dapat memahami arti penting kegiatan seperti yang kita laksanakan hari ini.
Dijelaskan Bupati, suatu event di daerah akan mampu menarik pengunjung lebih banyak jika ada rasa kebanggaan terhadap event yang dimiliki.
Bupati juga menitipkan pesan kepada Ketum PWI dan para insan pers di Kalimantan Tengah untuk membantu mempromosikan sektor pariwisata yang ada di Lamandau.
"Bantu kami membangun persepsi tentang pariwisata yang baik. Misalnya keindahan alam, yang dilihat adalah keindahannya," harapnya. (Rls)
+62.21.345.3131, 386.2041
Gedung Dewan Pers Lantai IV, Jalan Kebon Sirih 34, Jakarta Pusat 10110, Indonesia
© Copyright 2023. PWI. All Right Reserved.