PALANGKA RAYA,
PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan mendukung pelaksanaan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang digelar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalimantan Tengah.
General Manager PLN UIP3B Kalimantan Abdul Salam Nganro, menyebut untuk mendukung peningkatan profesionalisme jurnalis, seluruh regional di Kalimantan telah melaksanakan program sertifikasi kompetensi.
“Ini sebagai upaya meningkatkan kualitas dan akurasi pemberitaan yang disampaikan kepada masyarakat. Dengan adanya sertifikasi ini, kompetensi jurnalis tentu akan semakin baik. Harapannya, jurnalis bisa lebih profesional dan menyampaikan pemberitaan yang lebih akurat dan berimbang, sehingga masyarakat mendapatkan informasi yang benar-benar terverifikasi terutama dalam pemberitaan terkait PLN,” kata Abdul Salam Nganro di depan Wakil Gubernur Kalteng Edy Prastowo yang hadir untuk membuka pelaksanaan PWI Provinsi Kalteng ke XXI, pada Selasa – Rabu (28—29 Mei) di Hotel Luwansa.
Abdul Salam menyampaikan, ini juga merupakan bagian dari tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) yang dilakukan oleh PLN. Selain uji kompetensi jurnalis, ada beberapa kegiatan lain yang dilakukan, termasuk pembuatan sumur untuk mengantisipasi kebakaran hutan di Kalteng.
Lebih lanjut, ia menuturkan, nantinya puncak acara program ini akan berlangsung pada tanggal 11 Juni, dengan berbagai kegiatan yang disesuaikan dengan kesiapan masing-masing Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di daerah.
Ia menambahkan, pihak penyelenggara berharap kerjasama dan sinergi dengan jurnalis dapat terus berkembang dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat. Bukan hanya untuk kepentingan PLN semata, tetapi juga untuk penyebaran informasi yang benar dan terverifikasi dengan baik.
Sementara itu Ketua PWI Kalteng Mohamad Zaenal mengucapkan terimakasih atas keterlibatan PLN dalam penyelenggaraan UKW ini. Hasilnya dari 30 peserta, 25 orang wartawan dinyatakan kompeten.
“Terimakasih atas keterlibatan PLN yang sudah mendukung pelaksanaan UKW ke XXI di Kalteng. Selain itu bagi wartawan yang dinyatakan belum kompeten, ini bukan akhir segalanya. Teruslah berusaha untuk menjadi lebih baik lagi,” tandasnya.*
