KOMITMEN

img

KOMITMEN



Setelah seminggu berakhir Kongres XXV Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di Hotel El Kota Bandung, Jabar 25-26 September 2023, ada satu pertemuan di rumah Bang Ilham Bintang, Meruya Ilir, Jakbar. 

Kebetulan pertemuan itu saya yang usulkan kepada Bang IB, panggilan akrab Ilham Bintang. "Boleh Raja. Silakan dihubungi teman-teman dan silakan atur waktunya. Saya siap," kata Bang IB lewat selulernya kepada saya. 

Saya pun langsung bergegas menghubungi satu persatu orang yang akan diundang. Pertama, tentu saja Hendry CH Bangun, Ketua Umum PWI terpilih periode 2023-2028. Lalu, Ketua DK PWI Pusat 2023-2028 Sasongko Tedjo. Kemudian Timbo Siahaan, Marah Sakti, Asro Kamal Rokan. 

Ide pertemuan itu bertujuan bincang-bincang ringan setelah cukup penat mengikuti Kongres PWI di Bandung. 

"Raja. Saya akan siapkan kepala ikan kakap yang segar dan ikan lainnya," tambah Bang IB. 

Pertemuan semacam ini bukan hal baru bagi saya, terutama bagi teman-teman pengurus DKP PWI periode 2018-2023. Kami sering ngobrol di rumah Bang IB, tapatnya di belakang rumahnya yang asri sambil membahas program DKP PWI dan berbagai isu hot seputar hal yang terjadi di negeri tercinta ini. 

Mengapa di belakang?  Maklum, rata-rata peserta pertemuan adalah perokok. Apalagi, tuan rumah Bang IB, perokok berat. Jadi, kalau bertemu di belakang rumah asap rokok langsung terbang ke langit sambil menghirup kopi gayo yang cukup nikmat. 

Tak ada pembicaraan khusus dalam pertemuan yang hangat, akrab, dan kekeluargaan itu. Pembicaraan lebih tertuju kepada hasil Kongres PWI di Bandung. Tak ada juga pembicaraan seperti apa nantinya Kabinet Hendry CH Bangun dan juga Kabinet Sasongko Tedjo di DKP PWI. Begitu juga di Penasihat PWI. Personilnya sama sekali tidak dibicarakan. 

Hanya,  ada satu komitmen dari teman2 yang ngumpul saat itu. "Mari sama2 kita jaga marwah PWI dengan harapan PWI lebih baik serta jadikan PWI rumah bersama". Itu saja. 

Setelah berkomitmen, kami semua masuk ke ruang makan di rumah Bang IB yang cukup megah itu. Sudah terpampang berbagai macam ikan, ayam, sop buntut, dan sayur mayur. Tanpa basa basi, semua disikat. Alhamdulillah sangat kenyang dengan makanan yang disajikan istri Bang IB. 

Setelah sholat Zhuhur pertemuan bubar. Saya kebetulan antar pulang Hendry CH Bangun ke rumahnya di Bintaro. "Udah sama saya saja. Ngapain nungguin Grab" , ujar saya kepada Hendry CH Bangun yang gemar naik grab, ojek online, dan komuter ini. 

Nah, kini ada satu masalah muncul di rumah kita bersama. PWI Pusat. Beritanya berseliweran ke mana-mana yakni adanya sebagian dugaan bantuan dari BUMN untuk UKW konon 'diselewengkan'. Hingga saat ini belum tahu kebenaran kasus yang kini berada di ranah DK PWI Pusat. 

Sudah banyak masukan, baik dari para senior maupun yunior di  Grup WA PWI Plus agar masalah itu segera diselesaikan secara internal. Sehingga beritanya tidak melebar kemana-mana. 

Kini, kita, semua insan pers berharap agar masalahnya segera selesai sesuai aturan sehingga tidak melebar dan meruncing  lagi. 

Apalagi, sebagian dari 'manusia' yang berkumpul di rumah bang IB juga adalah pihak-pihak terkait yang bisa menyelesaikan masalah dengan menjungjung tinggi aturan yang jelas. 

Mumpung sekarang di bulan suci ramadhan, alangkah baiknya kita semua menghilangkan kepentingan pribadi masing-masing dan mengingat kembali  komitmen awal di rumah Bang IB," Mari sama2 kita jaga marwah PWI dengan harapan PWI lebih baik serta jadikan PWI rumah bersama". 

Semoga ada solusi menjelang hari Raya Idul Fitri ini. Salam 

Raja Parlindungan Pane.

Bogor, Senin 8 April 2024, Botani Square Garden   selepas buka puasa.