• Beranda   >
  • UKW Dewan Pers di Medan: 21 Lulus, 12 Belum Kompeten

UKW Dewan Pers di Medan: 21 Lulus, 12 Belum Kompeten

img

UKW Dewan Pers di Medan: 21 Lulus, 12 Belum Kompeten



MEDAN - Sebanyak 21 wartawan dinyatakan kompeten pada Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Fasilitas Dewan Pers tahun 2024 bekerja sama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera Utara di Hotel Grand Mercure Medan, Jumat (8/3). 

"Ini merupakan UKW ke-68 bagi PWI Sumut dan pelaksanaan ke-778 bagi PWI secara nasional. Terdaftar 36 peserta, 33 di antaranya hadir dan 21 wartawan dinyatakan kompeten serta belum kompeten sebanyak 12 orang," jelas Muhammad Syahrir mewakili penguji UKW. 

Selain Syahrir, penguji Lembaga Uji Kompetensi Wartawan (LUKW) PWI terdiri atas Dedi Sahputra, Rizal Rudi Surya, Austin Tumengkol (Sumut), Andi (Kepri), dan Firdaus Komar yang juga Direktur UKW PWI Pusat. Total, pelaksanaan UKW PWI telah melahirkan 18.321 wartawan kompeten di seluruh Indonesia.  

Paulus Tri Agung Kristanto menyebutkan bahwa pelaksanaan UKW yang difasilitasi oleh Dewan Pers ini pertama kali diselenggarakan tahun ini dan Sumut mendapat kesempatan perdana. Dewan Pers juga memberi apresiasi atas hasil prosesi UKW sekaligus berharap wartawan Sumut mampu mewujudkan jurnalisme yang berkualitas. 

“Saya gembira karena banyak teman-teman yang dinyatakan kompeten. Artinya. mereka menjalankan tugasnya dengan baik. Penguji juga saya kira menjalankan tugas dengan baik," tutur Tri Agung yang juga Ketua Komisi Pendidikan, Pelatihan, dan Pengembangan Profesi Dewan Pers. 

"Lembaga uji dan para penguji betul-betul berupaya sungguh-sungguh menegakkan jurnalisme berkualitas yang merekatkan kembali dalam Peraturan Presiden Nomor 32 tahun 2024 tentang Publisher Rights. Di sini, negara meminta tanggung jawab dari platform untuk mewujudkan jurnalisme berkualitas," jelasnya. 

Selain PWI, Dewan Pers juga bekerja sama dengan Pewarta Foto Indonesia (PFI). Dari 24 pewarta foto yang diuji, seluruhnya dinyatakan kompeten. Bagi peserta yang kompeten, mereka pun melengkapi salah satu syarat meliput Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 mendatang. 

(pwisumut)